Sunday, May 3, 2009

Syndrome called hurt!

saya kembali merasa tersiksa.. Bukan lagi karena pihak ketiga, tapi karena perlakuan orang terdekat saya. Mungkin sedikit berlebihan jika saya berkata saya begitu teraniaya secara batin, tapi itu yang saya rasakan.

kata demi kata, kalimat demi kalimat dengan lancar dari bibir mereka, menggoreskan luka yang kian dalam dihati saya.. Luka yang mungkin tak tetlihat orang lain, tapi rasanya sangat menyakitkan.

Setiap malamsetiap malam saya berusaha

No comments:

Post a Comment